Kalender

Minggu, 31 Juli 2011

Manusia dan Masyarakat



Manusia dan Masyarakat
 1. Pengertian Masyarakat
Para ahli berpendapat bahwa oleh karena masyarakat ini adalah suatu barang yang gaib, fiktif dan hanya ada dalam gambaran saja sehingga ia tidak dapat ditentukan dengan menentukan waktu dan tempatnya, maka oleh karena itu segala kejadian masyarakat ini terjadi dalam masyarakat sendiri , sebagaian dari mereka tidak berkeberatan untuk memerlukan definisi masyarakat sebagai berikut :
Masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri dari beberapa manusia yang dengan atau karena sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain.
Selanjutnya aliran  modern menaruh keberatan terhadap definisi ini dan mengatakan bahwa masyarakat hanya terdpat dalam gambaran saja. Menurut mereka masyarakat tidak dilihat menurut waktu dan tempat sebagaimana kita lihat barang yang kongkrit dengan mata kepala.
Dengan demikian mereka berkeberatan kalau orang hanya memperhatikan masyarakat ini dalam bentuknya, mereka lebih suka mengutamakan proses kemasyarakatan yang memberikan hidup kepada kehidupan bersama itu.

2. Masyarakat Dan Macamnya
Dalam masyarakat mengenal kehidupan yang teratur dan aman hal ini disebabkan karena pengorbanan sebagian kemerdekaan dari angota-angotanya baik dengan paksa maupun sukarela.
Pengorbanan disini dimaksudkan menahan nafsu atau kehendak sewenang-wenang untuk mengutamakan kepentingan dan keamanan bersama.
Dengan paksa berarti tundik kepada hukum-hukum yang telah ditetapkan (negara, perkumpulan, dan sebagainya), sedangkan secara sukarela berarti menurut adat dan berdasarkan keinsyafan akan persaudaraan dalam kehidupan bersama itu.
Cara terbentuknya masyarakat.
a.    Masyarakat paksa, umpamanya negara, masyarakat tawanan ditempat lawan, masyarakat atau pelarian dan sebagainya.
Kedalam (kelompok) bersifat Gemeinscaft  atau keluar bersifat Gesellscaft
b.    Masyarakat merdeka, ini terbagi menjadi dua yaitu :
1.     Masyarakat alam, yaitu yang terjadi dengan sendirinya, suku, golongan atau suku yang bertalian karena darah atau keturunan umumnya yang masih sederhana sekali kebudayaannya dalam keadaan yang terpenting atau tak mudah berhubungan dengan dunia luar umumnya bersifat Gemeiscaft.
2.     Masyarakat budidaya, terdiri karena kepentingan keduniaan atau kepercayaan (keagamaan) yaitu antara lain fungsi perekonomian, koperasi, gereja umum dan bersifat Gesellscaft.

3. Asal Masyarakat
Ada bermacam penyelidikan dijalankan untuk mendapat jawaban tentang asal masyarakat tetapi tiada satupun yang dapat ditegaskan benar, semua pendapat merupakan kira2 dari pandangan saja.
Aristoteles  berpendapat bahwa manusia adalah Zoon Politicon (Makhluk Sosial) yang hanya menyukai hidup  bergolongan atau setidaknya mencari teman untuk hidup bersama, lebih suka daripada hidup sendiri.
Alasan mengapa manusia selalu ingin hidup bersama yaitu :
a.    Manusia mempunyai nafsu biologis, hal ini terutama untuk memenuhi kebutuhan seksual.
b.    Alasan keamanan, manusia adalah makhluk yang lemah oleh karena itu mereka perlu kelompok untuk melindungi diri dari ancaman bahaya.
c.     Manusia memerlukan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mancari makan dan sebagainya.
Menurut Bergsan bahwa manusia ini hidup bersama bukan karena persamaan melainkan oleh karena perbedaan yang terdapat dalam sifat, kedudukan dan sebagainya.

4. Teori Otomistis Atau Individualistis
Dalam teori ini berpendapat bahwa hanya terdapat perseorangan yang masing-masing berdiri sendiri dengan tiada perhubungan satu sama lain. Jadi teori ini mendatangkan sifat statis dalam perjalanan maka dengan demikian bahwa hanya perseorangan yang dipentingkan, sehingga orang seolah-olah membuta terhadap proses sosial dan pengaruhnya dalam masyarakat, sebagai wujud hidup bersama secara golongan.

5. Manusia Hanya Dapat Sempurna Dalam Golongan Atau Masyarakatnya
Karena golongan atau masyarakatnya itu manusia dapat bercakap artinya mempengaruhi bahasa, mengetahui adat istiadat bersama. Selanjutnya dapat hidup sebagai manusia dengan segala kebutuhan bersosial dijamin dan dipelihara. Golongan masyarakat serta kebudayaan yang dimiliki itu telah membedakan manusia dengan hewan-hewan lainnya. Jadi dengan demikian manusia dan masyarakatnya itu mempengaruhi  dapat dibedakan satu sama lain dimana ada manusia disana ada masyarakat dan sebaliknya.

6. Society Dan Community Dalam Arti Masyarakat
Kata society dalam terjemahan bahasa Indonesia dalam arti umum suatu badan atau perkumpulan manusia yang hidup secara bersama , biasa dianggap sebagai suatu golongan terbagi-bagi dalam berbagai kelas menurut kedudukan dalam masyarakat itu.
Dalam arti khusus biasa ditulis denganhuruf besar Society  berarti hubungan sosial, tingkah laku atau cara hidup golongan manusia didalam masyarakat dari kalangan tinggi, kaum elit dan sebagainya yang biasanya menduduki kelas tinggi dalam masyarakat.
Lain halnya dengan Community dalam bahasa Indonesia diartikan masyarakat atau peguyuban. Kalau Society bararti masyarakat umum, Community masyarakat yang terbatas, umpamanya masyarakat Jakarta, masyarakat alam. Pada umumnya masyarakat Community ini selain karena sentimen yang sama juga menyebabkan suatu lokalitas, suatu perbatasan letak kediamannya, karena itu dinamakan juga masyarakat setempat, masyarakat sini.
Referensi dari berbagai sumber.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar namun tetap jaga kesopanan

Facebook Comment

Blog Dunia Komputer

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More